5.3 C
Munich
Kamis, April 18, 2024

Buka Pasar Murah Di Fakfak, Pj Gubernur Titip Pesan Presiden Soal Penanganan Stunting Dan Miskin Ekstrem

Must read

FAKFAK,JAGATPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn), Drs Paulus Waterpauw, M.Si membuka kegiatan pasar murah di Kabupaten Fakfak- Papua Barat.

Pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Fakfak pada Senin (17/4/2023), dihadiri Wakapolda Papua Barat Kasdam XVIII Kasuari, serta pimpinan OPD Provinsi.

Juga hadir, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak dan unsur Forkopimda Kabupaten Fakfak, serta masyarakat.

Sebanyak 1000 paket sembako yang disiapkan pemerintah pada pelaksanaan pasar murah di bulan ramadhan tersebut di Fakfak.

Gubernur Waterpauw mengatakan, pasar murah yang dilakukan pemerintah untuk membantu perekonomian warga.

Orang nomor 1 di Papua barat ini juga menyentil soal kemiskinan ekstrem dan stunting yang menjadi atensi pemerintah Papua Barat. Mengingat Fakfak adalah satu dari empat daerah yang angka stuntingnya terus naik setiap tahun sejak 2021 dan 2022.

Ia menjelaskan, kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti memperoleh makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi serta pelayanan sosial.

“Jika pengeluaran masyarakat dibawah 10,793 ribu rupiah per hari atau jika dikalkulasikan di bawah 322 ribu maka masuk dalam kategori miskin,”jelas Pj Gubernur.

Untuk menangani persoalan ini kata ia, perlu adanya intervensi dari Pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi mereka dan perekonomian masyarakat tidak mampu.

“Untuk menangani hal ini perlu adanya intervensi dari pemerintah , pemerintah provinsi telah mendeklarasikan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem pada pertemuan di Bintuni saya sendiri telah menjadi orang tua asuh bagi lima anak stunting di Bintuni, “ujar Gubernur.

Penerbangan pola orang tua asuh kata ia merupakan cara untuk menangani stunting. Mengingat penanganan tersebut membutuhkan waktu dan berkelanjutan.(jp/rls)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta