9 C
Munich
Jumat, April 26, 2024

BPS: Waspada Inflasi Manokwari Tahunan Hampir Mencapai 7 Persen

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat merilis inflasi Tahunan (year on year) Kabupaten Manokwari pada Februari 2023 sebesar 6,83 persen, meski begitu jika dilihat dari Inflasi bulanan Manokwari mengalami Deflasi -0,69 persen.

Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia dalam rilisnya, Rabu (1/3/2023) mengatakan sejumlah komoditi penyebab inflasi Tahunan di Kabupaten Manokwari yakni angkutan udara, bensin, ikan ekor kuning, kue kering dan tomat.

“Kita harus waspada bersama karena inflasi year on year Manokwari hampir mencapai angka 7 persen,”kata Maritje dalam rilisnya.

Kondisi tersebut menempatkan Manokwari pada peringkat kedua Inflasi tertinggi di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat (Sulampua).

“tertinggi di Sulampua yakni Kotamobagu, sementara kota IHK lain di Papua Barat yakni Sorong masih di bawah 5 persen,” lanjut kepala BPS.

Dirinya menyebutkan, Pemerintah daerah bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) memperhatikan indikatkor penyebab terjadinya inflasi, agar penanganan bisa tepat sasaran.

” kami hanya memberikan indikator penyebab inflasi, untuk upaya yang harus dilakukan daerah teman-teman di TPID lebih paham terkait itu,” lanjut dia.

Dengan kondisi Inflasi diatasi 5 Persen tersebut, Kabupaten Manokwari terancam tidak akan mendapatkan lagi Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementrian Keuangan sebagai upaya menekan inflasi daerahnya. (jp*)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta