MANOKWARI, JAGATPAPUA.com -Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Manokwari Barat (Mabar), bertemu Bupati Manokwari, Jumat (28/5/2021).
Pertemuan diruang kerja bupati ini guna membicarakan persiapan dalam mendorong percepatan DOB Mabar dan Kota Madya Manokwari, yang secara administrasi telah memenuhi persyaratan dan diterima oleh pemerintah pusat.
“Jadi pertemuan tim dengan Bupati terkait kesiapan pemerintah Manokwari dan provinsi Papua Barat dalam mendorong percepatan pemekaran DOB Mabar,” kata Ketua Tim Intelektual percepatan pembentukan DOB Mabar, Marinus Bonepay.
Menurut dia, upaya mendorong pemekaran DOB Mabar tentu sudah menjadi komitmen pemerintah Manokwari dan didukung oleh Gubernur Papua Barat, yang diketahui merupakan aktor yang memperjuangkan pemekaran DOB tersebut.
“Dalam pertemuan ini, telah disepakati dalam waktu dekat tim bersama pemerintah akan melaunching percepatan pemekaran DOB dimaksud,” ucapnya.
Kemudian disisi lain, Bupati Manokwari juga telah berkomitmen akan berkoordinasi dengan Bupati Tambrauw untuk mengembalikan 4 distrik yakni Kebar, Senopi, Amberbaken agar masuk dalam wilayah Manokwari Barat.
“Secara aturan, 4 distrik itu masuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Manokwari, yang telah disetujui oleh Presiden masa itu,” ucapnya.
Selain itu tambah dia, pada pertemuan yang dilakukan tim bersama pemerintah pusat belum lama ini, Sekretaris daerah Papua Barat, DR Nataniel Mandacan telah mempresentasikan kesiapan DOB Mabar.
“Pempus juga telah memberikan kekhususan bagi Papua dan Papua Barat untuk pemekaran wilayah. Ini sejalan dengan perpanjangan Otonomi Khusus di Tanah Papua,” tandasnya.(jp/sos)
