MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Ketua Umum KONI Papua Barat Drs Dominggus Mandacan M.Si memberikan ruang kepada pihak – pihak yang merasa dirugikan dengan adanya keputusan Ketua Umum KONI Pusat terkait struktur kepengurusan KONI PB yang baru agar silahkan menempuh jalur hukum.
Hal itu ditekankan kepala suku besar Arfak ini usai rapat persiapan pelantikan pengurus KONI PB Periode 2022-2026, Sabtu (18/2/2023) di kantor KONI Susweni, Manokwari.
“Pihak-pihak yang tidak satu pemahaman, menilai kepengurusan baru ini tidak sah atau ilegal, saya sebagai orang tua mengajak mari rapatkan barisan dan dukung KONI Papua Barat untuk melaksanakan tugasnya terutama mempersiapkan atlit-atlit berbakat dalam mempersiapkan diri menghadapi PON 2024,”ajak kepala Suku besar Arfak ini.
Namun ia juga memberikan ruang apabila pihak-pihak yang tidak setuju dengan pelantikan pengurus KONI yang baru untuk silahkan menempuh jalur hukum yang ada.
“Ada jalur hukum yang bisa ditempuh, saya sampaikan terima kasih juga kepada badan formatur KONI Papua Barat yang merasa disisihkan silahkan menempuh jalur hukum supaya ada keputusan resmi dan bisa diterima semua pihak. Nah itu yang saya harapkan,”cetus Dominggus.
Pihak-pihak yang tidak puas dengan kepengurusan yang ada atau yang pelantikan nanti silahkan ada jalur hukum yang bisa ditempuh.
Ia berharap kepada semua pengurus KONI yang sudah terpilih dan memiliki SK harus siap ketika ada gugatan dari pihak-pihak dimaksud.
“Saya ulangi lagi, bagi teman – teman yang merasa tidak dilibatkan dalam kepengurusan baru atau mungkin merasa bahwa SK kepengurusan KONI baru ilegal atau tidak sah silahkan ada jalur hukum yang bisa ditempuh,”cetus Dominggus.
Diketahui upacara pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Papua Barat periode 2022-2026 pada Kamis tanggal 23 Februari 2023, pukul 16.00 (empat) Wit, di Aston Hotel Manokwari.(jp/ask)