MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH segera membentuk tim koordinasi lintas sektor untuk penanganan penyebaran virus Demam Babi Afrika (African Swine Fever/ASF) di wilayah Manokwari.
Hal itu disampaikan Bupati Hermus pada Audiensi bersama Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian tentang Wabah Penyakit yang menyerang Ternak Babi di wilayah Manokwari raya, Selasa (27/4/2021) di ruang kerja Bupati.
“Saya menyambut baik hal ini, dan kami akan segera membentuk tim koordinasi lintas sektor untuk penanganan penyebaran virus Demam Babi yang saat terjadi,”ucap Bupati
Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, Hendrikus Fatem pada Audiensi tersebut menyampaikan pertemuan yang dilakukan hanya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait membentuk tim koordinasi lintas sektor, yang melibatkan gabungan TNI, Polri , Forkopimda Kabupaten dan Provinsi, Pelindo juga pihak karantina untuk menjaga wilayah Papua barat dari penyebaran virus tersebut.
“Saya memberikan apresiasi kepada bapak bupati atas responnya untuk pembentukan tim koordinasi lintas sektor,”ucap Fatem
Ia menjelaskan, dengan dibentuknya tim koordinasi dimaksud maka dalam pelaksanaan tugas tim akan memperketat jalur keluar masuknya masyarakat yang membawa ternak babi, baik dalam bentuk makanan olahan maupun yang masih hidup.
Sehingga dengan demikian akan mempersempit bahkan memutus penyebaran virus demam babi di wilayah Papua barat.
“Jalur keluar masuk ini tidak hanya antar provinsi, tetapi juga antar kabupaten di Papua barat, akan diperketat,”tandas Fatem.
Sebab penyebaran virus ini juga karena ulah manusia itu sendiri.(JP/SOS)