MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dalam Praktek penyelenggaraan Pemerintahan, Distrik Manokwari Timur dari sisi pembangunannya tertinggal dibanding distrik Manokwari Barat dan Manokwari Selatan.
Karena pembangunan saat ini lebih mengarah ke Distrik Mabar dan Mansel, sehingga terjadi kesenjangan pertumbuhan antar distrik-distrik tersebut. Pembangunan di Distrik Mabar dan Mansel jauh lebih melejit dibanding Distrik Manokwari Timur dan Utara.
“Dalam kebijakan saya, harus ada keseimbangan dalam pembangunan jadi pembangunan di Manokwari timur ini akan digenjot sehingga mampu berdaya saing dengan distrik Mabar dan Mansel,”tutur Bupati, Jumat (7/1/2022) saat berkunjung ke kantor Distrik Manokwari Timur.
Menurutnya, yang pertama harus memastikan potensi di Manokwari Timur, supaya dikelola secara maksimal. Salah satu potensi yang dimiliki yaitu pulau Mansinam sebagai pusat peradaban di tanah Papua.
“Sehingga kedepan pembangunan pulau Mansinam membutuhka presepsi dan pikiran yang sama. Konsepnya sudah ada. Selain itu, Pasir putih dan beberapa pantai di distrik ini harus diperhatikan,”ujarnya
Untuk Penataan kawasan pantai dari arah kwawi ke Bakaro sudah ada dalam perencanaan pemerintah supaya bisa kompetitif dan bernilai ekonomi.
“Juga Kawasan gunung meja, ayambori diharapkan suatu saat orang akan banyak berkunjung ke sana sehingga ada incam daerah dan masyarakat sekitar,”tandasnya.(jp/alb)
