6.2 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Adopak : Pengembangan Pemanfaatan Sagu di Papua Barat Butuh Komitmen Bersama

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sagu memiliki hubungan erat dengan kehidupan Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Barat. Sehingga Pengembangan Pemanfaatannya Butuh Regulasasi dan komitmen bersama.

Ini diungkap, Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Cyrilus Adopak, Rabu (21/10/2020).

“Sagu memiliki kaitan erat dengan kehidupan sosial orang asli Papua. Sehingga pengembangan potensi sagu harus menjadi komitmen Pemprov Papua Barat kedepannya,” ucapnya.

Selain itu, dia juga mrngatakan luas lahan sagu mencapai 510.000 hektar, dengan pemanfaatan lahan hanya berkisar 20.000 hektar atau 3,93%. Hal ini menunjukan pengembangan potensi sagu belum dilakukan secara maksimal di Papua Barat.

“Jangan kegiatan ‘Sagu Nusantara’ hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi kita perlu komitmen bersama dalam pengembangan sagu sebagai alternatif makanan selain beras. Dan ini juga bagian perlindungan dan pengembangan ekonomi masyarakat asli Papua khususnya bagi petani sagu,” sebutnya.

Olehnya dia berharap, pengembangan potensi sagu menjadi salah satu komitmen Pemerintah Provinsi, dengan membuat regulasi daerah tentang pemanfaatan sagu di Papua Barat.

“MRPPB siap mendukung pemerintah dalam usaha meningkat ekonomi masyarakat asli Papua, apalagi yang berkaitan langsung dengan masyarakat asli Papua,” tandasnya.(sos)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta