MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, Bons Rumbruren meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memperketat pengawasan tempat hiburan malam (THM) diwilayah tersebut.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kasus peredaran Narkoba, minuman keras, dan prostitusi di TMH, yang semakin marak keberadaannya di Manokwari.
“Jika dalam pengawasan nanti ditemukan sesuatu yang melanggar maka beri peringatan keras. Kalau masih mengulang maka ijinnya dicabut. Kalau masih membandel nanti masyarakat yang turun,” ujar Bons.
Politisi Nasdem itu juga mengapresiasi tindakan dari aparat keamanan yang melakukan operasi disejumlah THM, serta mendorong masyarakat ikut terlibat lakukan pengawasan.
“Kalau perlu kita bentuk tim koordinasi yang terdiri dari pemuda masjid dan gereja atas persetujuan aparat keamanan. Sehingga kalau diperlukan bisa turun membantu petugas,” sebutnya.
“Memang ada dugaan didalam tempat hiburan itu ada pelayanan plusnya. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi di Manokwari yang merupakan kota Injil,” tambah dia.
Bons juga mengkritik kinerja Satuan Polisi Pamong Praja yang dianggap belum maksimal. Ini terbukti masih ditemukan Oknum Satpol PP yang mabuk.
“Satpol PP ini ada untuk mengawal Perda. Apalagi jumlahnya juga banyak, bagaimana mau menegakan Perda kalau mereka sendiri mabuk. Ini perlu menjadi perhatian kepala daerah agar bisa ditindak lanjuti,” tutupnya.(tik)
