4.8 C
Munich
Sabtu, April 20, 2024

Unipa Manokwari Target Cetak 100 Dokter di 2025

Must read

WONDAMA, JAGATPAPUA.com – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Papua (Unipa), Siti Farida, mengatakan Unipa menargetkan untuk meluluskan sebanyak 100 dokter muda pada tahun 2025.

Ini disampaikan pada Rapat Kerja Forum Daerah Khusus (Fordasus) di Teluk Wondama, Senin (25/11/2019).

“Sejak berdiri pada tahun 2014 lalu hingga saat jumlah mahasiswa kedokteran di Fakultas ini sudah mencapai 179 orang, 51 persen diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP),” jelasnya.

Dia mengatakan, prosentase OAP yang menempuh pendidikan kedokteran pada fakultas ini terus meningkat setiap tahun. Pada angkatan pertama 2014 jumlah mahasiswa asli Papua hanya 33 persen, 2015 meningkat menjadi 55 persen.

Namun pada tahun 2016, jumlahnya menurun ke 45 persen, dan di tahun 2018 meningkat lagi menjadi 70 persen dan 2019 turun sedikit jadi 60 persen.

“Pada penerimaan mahasiswa tahun ini total ada 47 orang dan 60 persen adalah OAP. Kedepan mudah-mudahan jumlahnya terus meningkat,” terangnya.

Farida menjelaskan, Fakultas Kedokteran Unipa dibuka dengan bekerjasama melalui kerjasama dengan Universitas Indonesia. Dari tahun pertama hingga 2016, biaya operasional kampus ini ditopang oleh APBD kabupaten Sorong.

Mulai tahun 2018, kampus tersebut memperoleh kucuran dana otonomi khusus (Otsus) dari Pemprov Papua Barat dan seluruh kabupaten/kota.

“Bulan ini tepatnya tanggal 29 November nanti 22 dari 31 mahasiswa angkatan pertama akan diwisuda. Lima orang lainya akan menyusul pada Maret tahun 2020,” ujarnya.

Setelah wisuda, lanjut Farida, mereka akan menjalani pendidikan profesi di rumah sakit pendidikan. Di Papua Barat ada dua tempat, yakni RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele be Solu Kita Sorong.

“Selanjutnya, target kami pada tahun 2022 nanti akan ada 22 orang lulusan dokter, 2023 ada 51 orang, tahun 2024 bertambah lagi 70 lulusan dokter dan 2025 ada 100 lulusan dokter yang lahir dari Fakultas Kedokteran Unipa,” sebutnya.

Dia menambahkan, dana Otsus yang diterima selama ini digunakan untuk membiayai kegiatan operasional, diantaranya mendatangkan dosen dari UI, pengadaan sarana dan prasarana, hingga fasilitas pendukung lain yang dibutuhkan dalam pendidikan calon dokter.(me)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta