17.8 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Kurang Tenaga Pengajar, Babinsa Jadi Guru di Sekolah

Must read

MANSEL, JAGATPAPUA.com – Kekurangan tenaga pengajar tentu sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar di daerah terpencil.

Pasalnya, tenaga pengajar atau guru merupakan komponen terpenting dalam proses belajar mengajar di sekolah selain siswa itu sendiri.

Akibat dari kekurangan guru tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) BKO Kodim Persiapan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) ikut menyelenggarakan kegiatan mengajar.

Disamping tugas pokok pembinaan teritorial kewilayahan, Babinsa Serma Gatot Suprayogi, membantu mengajar di sekolah SMP YPK Laharoi Ransiki, Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (1/11/ 2019).

Serma Gatot, mengatakan selain kegiatan mengajar, ia juga melaksanakan karya bakti, pembersihan sekitar lingkungan sekolah, agar para siswa nyaman dalam belajar dan mengajarkan mereka akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.

“Kami memberikan materi pengetahuan wawasan kebangsaan dan peraturan dasar baris berbaris, kegiatan seperti ini dapat membantu pihak sekolah untuk melatih disiplin para siswanya,” ungkapnya.

Kehadiran Babinsa dalam membantu kegiatan mengajar mendapatkan respons positif dari pihak sekolah dan murid-murid di sekolah tersebut.(rls)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta